Polres Tanah Karo Ringkus Petani, Terancam 12 Tahun Penjara


Seorang petani menunjukkan barang bukti sabu yang siap edar (f:ist/mistar)
Sabu di Desa Payung Diamankan
Karo, MISTAR.ID
Seorang petani berinisial IM (48) diringkus Satres Narkoba Polres Tanah Karo pada Rabu (12/2/25) pagi, di salah satu gubuk yang ada di ladak miliknya karena menyimpan sabu.
Warga Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo itu kini terancam 12 tahun penjara sesuai Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto mengatakan pada Jumat (14/2/25), bahwa ancaman hukuman itu diberikan penyidik karena tersangka memiliki tujuh paket sabu seberat 3,39 gram siap edar.
Dijelaskan, tersangka ditangkap setelah warga yang resah dengan perbuatannya melapor ke polisi. Sementara itu, tersangka telah mengakui bahwa barang bukti sabu dan uang Rp100 ribu yang disita polisi merupakan miliknya. Uang itu hasil transaksi sabu.
"Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba di Tanah Karo. Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama dengan masyarakat yang peduli terhadap bahaya narkotika. Kami akan terus mengembangkan jaringan peredaran sabu ini untuk menangkap pihak pihak yang terlibat," ujar Kapolres. (abay hasibuan/hm17)